Perhatikan Merk eMMC jika HYNIX, maka tidak dapat dilakukan repair (Repartition) eMMC karna sudah system-lock dari pabrik, namun jika Samsung KMVTU masih ada kemungkinan untuk melakukan repair eMMC.
Angkat eMMC dengan Suhu Blower di kisaran 300-320 Derajat (masing-masing Blower mempunyai suhu yang berbeda meski tidak jauh berbeda, jadi gunakan feeling anda) jangan melebihi panas yg mampu untuk di handle eMMC tersebut karna akan membuat rusak eMMC sebelum eksekusi.
Bersihkan kaki BGA, kemudian Cetak ulang agar dapat mudah terdetect oleh UFI. Jumper Ground sesuai dengan Gambar ISP dari UFI. Jalur Ground pada Socket eMMC UFI berada dikaki nomer 2 dari kanan atas.
Silahkan lakukan Identify pada program UFI eMMC Toolbox untuk cek eMMC apakah masih bisa terbaca, jika normal ikuti langkah berikut:
- Brand: ASUS
- eMMC Update: klik Tombol 'Update eMMC fw' >> Pilih file 'KMVTU000LM-B503(252).ffu'
- Proses ini membutuhkan peralihan dari 'emegency boot mode' ke 'boot mode', caranya gunting jumperan (Gound) maka secara otomatis eMMC beralih ke boot mode, tunggu hingga selesai
- Lakukan flashing
- Software (Samping Brand Kolom): ASUS_T00F-A500CG_WW_user_1.16.40.7_20140724_6172_release-keys (file terdapat dilokasi C:\UFI\backups\ASUS)
- Jika File tidak tersedia, maka UFI akan langsung mendowload. Jika file tersedia namun belum di extract, UFI akan akan meminta persetujuan untuk mengekstrak >> pilih Yes. Kemudian akan muncul file dikolom: Ext CSD, Userarea, Boot1, Boot2, dan GP1 dengan tanda centang.
- Klik tombol 'Write', tunggu hingga proses selesai, proses ini memakan waktu 25-30 menit.
- Setelah selesai, klik tombol 'Identify', jika berhasil maka akan keluar log Versi ROM. ini menunjukan proses berhasil.
- Option ini Mungkin bisa di skip, pilih Tab 'User Partition' pilih Special Task >> Resize Userdata & Relign Partion (Membenahi File System)
- Pasang kembali IC eMMC ke Mainboard. Lalu pasang mainboard ke Tulang mesin, pastikan batre cukup untuk melakukan booting awal, jika tidak yakin lakukan pengisian/charge terlebih dahulu.
- Factory Default (RESET)
- Proses Repair eMMC selesai sampai sini, namun kita perlu pengecekan lebih lanjut.
CEK IMEI, Jika IMEI ngawur, rusak atau hilang (null) maka perlu repair/write Imei, Langkahnya:
- Aktifkan USB Debug, dengan masuk ke Pengaturan >> About >> Software Information >> klik 7x pada bagian versi software (bagian bawah) >> Back >> Developer Option >> USB Debug
- Kokenkan HP dengan PC, maka timbul izin di layar HP, pilih selalu izinkan >> OK
- Buka UFI Android Toolbox, pilih TAB Service >> Identify
- Klik Lambang # >> Root >> Intel Android T4, biarkan proses root berjalan, HP akan restar ke Fasboot Mode, lalu Install Root kemudian restart normal kembali
- Setelah restart normal (after root proses) isi kolom imei sesuai Dus/Cassing HP >> tekan tombol 'Write'
- Tunggu hingga proses Callibration selesai.
- CEK Imei apakah sudah sesuai, Done
Sofware Hasil dari Repair eMMC merupakan versi baku, tidak dapat Update Versi, Maka kita harus flash ulang dengan RAW Versi 2.2 atau 3.2, dengan Langkah:
- Pastikan Batre terisi minimal 30%
- Masuk ke Fastboot Mode dengan menekan Tombol Volume + dan power, setelah logo Asus terlihat, lepas tombol power, tapi tahan tombol volume + hingga masuk ke fastboot mode
- Konekan ke PC, lalu buka UFI Android Toolbox >> Identify
- Pilih model ASUS_T00F, Software versi 2.2 atau 3.3, jika UFI meminta untuk extract klik yes
- Maka akan muncul pilihan file yang akan diflash, Uncheck pada kolom 'Flash APD'
- klik tombol 'Flash'
- Setelah selesai, HP akan restart sendiri. Done
- Option ini mungkin bisa di skip, setelah selesai lakukan Factory Default (RESET)
sama dengan cara diatas, process akan mengalami crash. ini karena bootloader diupgrade dari L to M
cabut USB, close UFI Tools, restart HP (reboot to Droidboot). tampilan bootloader akan berbeda, ulangi langkan yang sama.
setelah selesai dan reboot, hp akan blank hitam kurang lebih 5 menit, biarkan saja, hp akan boot normal. terakhir lakukan reset ulagn.